Fact Finding Technique
Written on 5:10 AM by Indra
1.Interview
- Sistem analis interview adalah sebuah meeting yang sudah di atur antara analis dan seseorang yang biasanya adalah pegawai pada perusahaan tersebut
- Inteview dapat dilakukan secara berkelanjutan pada area yang berbeda
- Contact secara personel memungkinkan analis untuk lebih respon dan mendapatkan apa yang user katakan. Karena itu informasi yang didapatkan adalah informasi yang berkualitas tinggi.
- Analis dapat menelusuri lebih dalam mengenai pekerjaan user.
- Jika orang yang diinterview tidak mempunyai informasi lagi, maka interview dapat dihentikan.
- Interview membutuhkan banyak waktu.
- Analisis harus bekerja lagi untuk merapikan informasi yang didapat.
- Hasil interview bisa tidak valid, jika orang yang diinterview mempunyai pikiran tertutup mengenai permasalahan tersebut.
- Jika ada hasil interview yang berbeda sama sekali, maka sulit untuk diselesaikan.
2.Observasi
- Adalah cara fact finding dengan memperhatikan bagaian orang melakukan pekerjaan mereka.
- Dalam observation, analis juga dapat mengetahui informasi apa yang dibutuhkan bagi user untuk melakukan pekerjaannya
- Observasi pada orang yang bekerja memberikan informasi bagaimana sistem dijalankan.
- Data yang dikumpulkan dalam realtime mempunyai nilai validitas yang tinggi.
- Observasi dapat digunakan untuk verifikasi informasi dari sumber lain atau melihat pengecualian dari standard prosedur yang ada.
- Data dasar mengenai kinerja dari sistem yang ada dapat dikumpulkan.
- Banyak orang yang tidak suka di observasi.
- Observasi membutuhkan orang yang sudah ditraining dan ahli dalam melakukan observasi.
- Ada banyak masalah logical bagi analis.
- Akan ada pula masalah etik kerja
- Jika analis yang akan dipekerjakan berasal dari organisasi tersebut, maka analis tersebut memiliki pengetahuan yang cukup akan organisasi tersebut. Tetapi jika berasal dari luar, maka background reading akan dibutuhkan. Dokumen yang cocok untuk mendapatkan informasi adalah:
- Laporan Perusahaan
- Struktur Organisasi
- Manual kebijakan
- Job description / Rincian pekerjaan
- Dokumentasi dari sistem yang ada
- Membantu analis memahami perusahaan sebelum bertemu dengan karyawan dari perusahaan tersebut
- Dapat menyiapkan teknik fact finding yang lain, terkait dengan tujuan perusahaan tsb
- Dokumen yang ada dapat menyediakan informasi yang sudah ditentukan untuk sistem yang ada
- Dokumen tertulis kadang tidak seusai dengan reality.
4.Dokumen sampling
Document sampling dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
5.Kuesioner
Read More..
- Analis dapat mengumpulkan copy dari dokumen kosong dan terisi selama masa inteview dan observasi
- Analis dapat melakukan analisa statistik atas dokumen yang ada untuk mendapatkan pattern tertentu.
- Dapat digunakan untuk mengumpulkan data qualitative
- Dapat digunakan untuk menemukan tingkat kesalahan pada dokumen kertas
- Jika sistem berubah dratis, maka dokumen yang ada tidak dapat menggambarkan keadaan yang akan datang
5.Kuesioner
- Kuesioner merupakan instrument research yang dapat digunakan untuk fact finding. Kuesioner terdiri dari beberapa pertanyaan tertulis.
- Cara yang murah untuk mendapatkan data dari banyak orang
- Jika kuesioner didesain dengan baik, maka hasil yang didapatkan dapat secara mudah dianalisa
- Kuesioner yang baik sulit untuk dibuat
- Tidak ada mekanisme yang secara otomatis dapat menelusuri masalah lebih dalam
- Kuesioner yang dikirimkam melalui pos, mempunyai tingkat respon yang rendah