Stakeholder Sistem dan Peran System Analyst
Written on 1:42 AM by Indra
Para Pemain - Stakeholder System Peran System Analyst Secara umum, peran system analyst adalah memimpin dan mengkoordinasikan sistem dengan cara mendefinisikan fungsi sistem dan batasan-batasannya. Misalnya mengidentifikasikan orang yang menggunakan sistem dan menganalisis apa saja yang mereka butuhkan ketika berinteraksi dengan sistem. Karena itulah, seorang system analyst yang ideal harus pandai mengidentifikasi dan memahami masalah dan kesempatan, merupakan fasilitator yang baik, memiliki kemampuan komunikasi di atas rata-rata, dan memiliki pengetahuan di bidang bisnis dan teknologi Dalam perusahaan, system analyst memiliki beberapa tipe pembagian peran, yaitu: Salah satu contohnya adalah LodeStar Systems, di Johannesburg, Afrika Selatan. Nama system analyst di sana adalah. Brian Gould. Kemampuannya adalah dalam hal analisis bisnis, analisis sistem dan desain sistem client/server, e-commerce dan sistem bisnis internet. Ia menangani batasan masalah, konsep sistem, analisis kelayakan dan risiko, teknik sistem, software, dan persyaratan, dengan spresifikasi tertentu termasuk model proses bisnis, model data, model database logis, arsitektur sistem, persyaratan integrasi, administrasi sistem, dan rencana uji coba. Selain sebagai sistem analyst, ia memiliki Keahlian lain, yaitu sebagai perancang sistem informasi dan pengembang aplikasi.